Assalamualaikum, wr.wb
Ainun Mahfuzah
19706261011
S3 Pendidikan Dasar
Memahami contoh yang diberikan oleh Prof tentang pembagian,saya merasa mudah sekali memahaminya, hal ini jika diaplikasikan untuk pembelajaran matematika sekolah dasar yg bersifat abstrak namun cara berpikir siswa masih membutuhkan hal yang konkret maka dapat diterapkan pendekatan matematika realistik, seperti salah satu buku Prof. yg berjudul Matematika Untuk Sekolah Dasar Realistik Reflektif.
Selain mencoba memahami dan menghubungkan dengan konteks pembelajaran di Sekolah Dasar, saya juga mencoba menghubungkan dengan konteks kehidupan. Ketika seorang ayah memiliki uang 12 juta dan membagikan nya kepada 3 orang anak nya, anak pertama yang sedang kuliah s2 di luar pulau mendapat jatah belanja 6 juta, anak kedua yang sedang kuliah s1 di 3 universitas swasta sebanyak 5 juta, dan anak ketiga yang masih sekolah SMA mendapat jatah 1 juta perbulannya. Jika dilihat dari angka yang dibagikan itu bukan lah pembagian yang adil, tetapi ketika yang dilihat adalah tingkatan sekolah anak-anak tersebut maka hal itu merupakan hal yang adil. Jadi tidak selalu bahwa 12.000.000 : 4 = 3.000.000.
Referensi dari blog Prof Marsigit yang sangat menginspiratif dan membuka wawasan. https://powermathematics.blogspot.com/2017/09/filsafat-pembagian.html
Marsigit Philosophy 2019 - Ainun Mahfuzah
Marsigit Ainun Mahfuzah S3 Pendidikan Dasar
Selasa, 14 Januari 2020
Rabu, 08 Januari 2020
TUGAS AKHIR FILSAFAT PENDIDIKAN, MARSIGIT 2019, SELF ADJUSTMENT PROCESS AND STUDENT NURTURING MODEL IN ISLAMIC BOARDING BASED ELEMENTARY SCHOOL
Islamic Boarding School as one of the Islamic eduactional institutions in Indonesia has in
line vision and mission with the national education goals. Full Article klick here
Marsigit Philosopy 2019 ONTOLOGY, EPISTEMOLOGY AND AXIOLOGY OF THE PRIMARY SOCIAL STUDIES
A.
Background
The
nature of education is a conscious effort to guide and develop the potential
and personality and basic abilities of students to lead for noble character.
The truth of education is shown in the output or the results of the whole
series of education implementation according to the forma objects, methods, and
systems, namely in the form of intellectual intelligence, emotional
intelligence and spiritual intelligence possessed by students. Education as a
scientific discipline originating from the Holy Qur’an and Hadith, it has
values adopted from both sources of religious law; education must be able to
make humans as human beings who play a role to be caliph on earth.
The
essence study on ontology is what is (what is being), where there is and what
truth is.
Full Artikel klik here
Langganan:
Postingan (Atom)
REFLEKSI PERKULIAHAN PROF MARSIGIT:Philosophy, Psychology, Spiritual, Math Education, Lesson Study, Indonesia: Prof Dr Marsigit MA
Assalamualaikum, wr.wb Ainun Mahfuzah 19706261011 S3 Pendidikan Dasar Memahami contoh yang diberikan oleh Prof tentang pembagian,saya merasa...
-
Assalamualaikum, wr.wb Ainun Mahfuzah 19706261011 S3 Pendidikan Dasar Memahami contoh yang diberikan oleh Prof tentang pembagian,saya merasa...
-
A. Background The nature of education is a conscious effort to guide and develop the potential and personality and basic abil...
-
Islamic Boarding School as one of the Islamic eduactional institutions in Indonesia has in line vision and mission with the national educ...